NIKAH MUDA ATAU NIKAH MAPAN?


Waah .. hal ini hampir sama seperti postingan saya sebelumnya.

Udah pada baca belum? Yang judulnya ‘NIKAH DULU ATAU KARIRDULU ?’

Kalau belum baca coba dibaca dulu, biar dapat sedikit gambaran, hehe ..


Sama halnya dengan postingan sebelumnya, dua hal ini   juga berhubungan dengan pandangan loh. Saya bakalan bahas lebih lanjut tapi bukan niat menggurui ya,hanya berbagi sedikit pandangan.

Nikah mapan? Nikah seperti apa sih? Ya paling nikah ketika udah mempunyai hal di anggap memiliki pengaruh, seperti rumah, mobil, resepsi pernikahan, dan lain sebagainya.

Kita sekarang berbicara tentang biaya ni, berapa harga rumah dan tanah di daerah mu? Pasti beda daerah, beda harga jadi anggap aja 500jt untuk tanah sepetak dan sebuah rumah yang sederhana. Harga sebuah mobil keluarga? Beda-beda juga sih, beda merek beda harga, anggap 200jt untuk mobil keluarga yang biasa-biasa aja. Kemudian resepsi pernikahan? Ini beda orang beda juga dalam menganggap resepsinya bagus atau nggak, anggap 100jt deh buat resepsinya. Total berarti berada dikasaran 800jt.

Kemudian kamu kerja untuk memperjuangkan kemapanan kamu nih, sebulan dapat gaji 3jt ni, berarti setahun bisa ngumpulin 36jt. Berapa lama biar 800jt ke kumpul? Berarti target dibagi gaji kamu (800jt/3jt) hasilnya 266.67 bulan atau 22,3 tahun (anggap 22 tahun deh). Ini sih kalau kamu nggak makan hasil gaji kamu sama sekali ya, atau puasa make gaji selama 22 tahun, hehe..

Rata-rata usia ketika lulus sma itu di umur 18 tahun dan lulus kuliah di umur 22 tahun.

Nah, jika kamu lulus sma dan memutuskan kerja biar mapan, makan kamu bisa nikah di umur 40 tahun (usia 18 tahun ditambah 22 tahun biar mapan). Kalau kamu lulus kuliah dan memutuskan kerja biar mapan, makan kamu bisa nikah di umur 44 tahun (usia 22 tahun ditambah 22 tahun biar mapan). Belum lagi kian tahun harga makin naik, makin lama deh kamu nikah.

Pertanyaannya, di umur 40 dan 44 gampang nggak menemukan jodoh? Kalau cowok sih mungkin, kalau cewek? eits .. tapi jangan salah dan jangan berkecil hati, jodoh udah ada yang nentuin dan kita nggak tau kapan ketemunya, bagiamanapun kamu kalau itu jodohmu ya bareng kamu.

Udah dapat gambarannya? Pasti ada yang tanya gini:

“kak emang kalau nikah muda nggak pakai resepsi?”
Kalau kamu  mau make ya berarti pakai resepsi dong, pasti ada pengeluaran tapi target kamu nggak gedek amat. Ohya, resepsi nggak masuk syarat nikah ya..

“Kalau nggak punya rumah gimana, mau tinggal dimana kak?”
Kan bisa dirumah orang tua atau mertua sementara waktu, sambilan ngumpulin duit buat bangun rumah impian keluarga kamu. Rekomondasi coba pakai produk istisna pada bank syariah untuk bangun rumah.

“Mobilnya kak?”
Itu buat kebutuhan atau buat gaya atau buat gensian? Kalau menurut saya sih kalau kita pakai mobil ada mudahnya da nada nggknya, pasti make mobil ngeluarin biaya perawatan dan bensin nya kan? Kalau make angkot lebih hemat, dan kalau mau pribadi nggak bareng orang ada jasa juga seperti grab atau gojek, ada supir malahan. Ntar kalau kebutuhan kamu yang paling utama udah terpenuhi, baru saya saranin buat beli mobil.

Itu sedikit dari pandangan saya tentang hal ini, artinya kalau nikah nunggu mapan maka sama halnya seperti kamu menyusahkan diri, mending nikah muda. Kamu bebas terhadap pandangan kamu dan pertimbangan kamu yaa .. nggak maksa harus ngikuti pandangan dan pertimbangan saya.

Semoga postingan saya bermanfaat dan menginspirasi kamu ya, kalau kamu punya pandangan lain, jangan segan berbagi di kolom komentar ya.

NIKAH DULU ATAU KARIR DULU?


Dua hal ini pasti jadi pertimbangan penting bagi kaum hawa dan bahkan adam yang sudah baliq, jadi kali ini saya bakalan bahas dua hal ini, bukan niat  untuk menggurui tapi hanya ingin membantu memberikan pertimbangan baik bagi teman-teman semua.

Mengenai dua hal tersebut (nikah dulu atau karir dulu), ini hanyalah soal beda pandangan terhadap hal itu. Contoh ni:
Kalau orang yang milih nikah dulu, banyak diantara mereka yang beranggapan untuk menyempurnakan sebagian iman, mau berjuang bareng kekasih halal, dan anggapan-anggapan lainnya.

Kalau orang yang milih karir dulu, banyak diantara mereka yang beranggapan bahwa dengan memiliki karir bagus maka akan mendapatkan pasangan yang di idam-idamkan, dengan memiliki karir bagus maka rumah tangga tidak mengalami kesulitan, dan lain sebagainya.

Saya pun yakin anda mempunyai pandangan tersendiri terhadap dua hal ini dan memiliki alasan kenapa memilih itu, kali ini saya akan berbagi sedikit pandangan saya yang saya dapetin dari berbagai sumber (majelis ta’lim, youtube, konsultasi dengan ustadz, dll).

Pernah dengar dalil yang mengatakan menikah itu membuka pintu rezeki lainnya (sebagian sumber mengatakan membuka 9 pintu rezeki lainnya) ?
Saya yakin pernah dengar dan bahkan sering.

Sekarang saya ingin bertanya sama temen-teman ni. Kalau ngejar karir itu, apa sih yang dikejar? Penghasilan? Jabatan? Kehidupan layak? Atau mengincar jodoh? Atau ada hal lain?

Penghasilan, jabatan ataupun kehidupan yang layak itu termasuk kedalam rezeki, nah jika kamu belum menikah maka kamu hanya medapatkan 1x lipat rezeki. Jika kamu menikah? Kamu bisa mendapatkan berkali-kali lipat rezeki. Artinya? Kamu bisa punya penghasilan gedek, jabatan bagus, kehidupan layak dan bahkan kebahagian. Kamu bisa liat berbagai dali (al-qur’an dan hadits), banyak yang menganjurkan untuk  segera menikah. Kamu juga bisa mencari di google tentang keutamaan orang menikah.

Yang perlu kamu lakuin adalah percaya dan yakin sama ALLAH dan RASUL. Gimana mau dikasih rezekinya kalau kamu nggak percaya? Banyak kok yang udah buktiin.

Kalau kamu ngincar jodoh, mau kamu udah punya karir bagus atau belum, jodoh kamu udah ditentuin jadi bukan pengaruh dari karir, jangan ntar syirik pulak kamunya mikir jodoh karena karir.
Jadi menurut saya pribadi, nikah dulu lebih baik daripada karir dulu.

Semoga postingan saya bermanfaat dan menginspirasi kamu ya, kalau kamu punya pandangan lain, jangan segan berbagi di kolom komentar ya.