BAGAIMANA YANG BOLEH?
Coba lihat di mana kita berada.
Kalau dalam situasi kita di sekolah, kita tentu' punya teman satu sekolah atau sekelas. Mungkin terlibat dalam program, kerja sama dan sebagainya. Maka kita boleh saja menganggap ‘muslimin itu sahabat saya’ atau ‘muslimat itu kawan saya’. Bahkan ia berpahala jika disandarkan kepada firman Allah : Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara.
Tetapi, menganggap mereka sebagai sahabat atau kawan, tidak berarti kita boleh ‘masuk’ ke dalam kehidupan mereka seperti kita masuk ke dalam kehidupan sesama kita. Maka, undang-undang pergaulan sangatlah perlu untuk dijaga.
Kalau dalam contoh bekerja pula. Katakan kita sebagai wanita, dan ketua kita adalah lelaki. Masing-masing boleh menganggap sesama sendiri sebagai sahabat. Tetapi jika berhubung, perbincangan hanyalah tentang hal-hal kerja saja. Selagi mana topiknya tidak tersasar, ia tidak menjadikan kita salah. Kita akan menjadi salah, apabila topik sedikit demi sedikit beralih dari hal kerja kepada hal pribadi, dari satu jam kepada berjam-jam, dari duduk jadi bergayut dan sebagainya.
Justru, yang boleh tetap boleh, selagi mana tidak diresapi unsur-unsur yang menjadikannya sebagai tidak boleh.
Agar teman tetap menjadi teman, yaitu
dengan cara:
a. Kurangi frekuensi pertemuan yang tidak perlu.
b. Jangan berbicara dan berpenampilan yang menimbulkan daya tarik bagi lawan jenis.
c. Menutup aurat dan memakai jilbab bagi wanita.
d. Kurangi berhubungan. (maksudnya seperti, sms, nelpon, e-mail dan chatting)
e. Menjaga hati.
KESIMPULAN
guys, kita dapat menarik kesimpulan, bahwa lelaki atau perempuan itu tidak dilarang dalam islam untuk bersahabat, tapi kita harus menjaga perilaku, tatapan mata kita, cara bicara kita, harus semua itu dijaga, dan kita gak boleh memperlaukan kawan cowok kita sama kyk kawan cewek kita...
tak ada saahnya kita berteman dengan lawan jenis , tapi kalo kita udah ngelanggar semua yang ditentukan oleh allah, maka persahabatan kita itu jadinya haram.... naudzubillahhiminzhaliq
jadi, kita berteman yg sewajarnya saja ya guys....
jgn seperti udah kyk sahabat cewek kita aja, curhat, peluklah, peganganlah, sama kawan cowok kita,, walaupun kita nganggap dia sahabat. tapi guys, dimata allah itu semua haram, dan berlakulah dosa untuk itu...
semoga kita dijauhkan dari hal yang dilarang oleh allah. SWT. aminnn
Allah SWT. telah memberikan rambu-rambunya dalam mencari sahabat. Setiap aktifitas yang kita lakukan, tentu punya tujuan, dan sebagai seorang muslim tujuan hidupnya tidak lain adalah untuk mencari ridha Allah SWT. Sehingga ketika mencari sahabat sejati pun demikian, tentu yang dicari adalah yang bisa saling mengajak kepada keridhaan Allah SWT. semata, dan bukan mengajak kepada kemurkaan Allah SWT.
Adab Berteman dengan Lawan Jenis
4/
5
Oleh
Mirza Sayuti