Iman seseorang setelah berhijrah itu sama seperti pohon yang diterjang angin. Semakin tinggi pohon tersebut, semakin kencang pula angin yang menerjangnya.
Jika ia kuat, maka ia akan tumbuh lebih tinggi lagi. Tapi jika ia lemah, maka hancurlah ia diterjang angin tersebut.
Ketika seseorang berhijrah, putuskanlah dengan niat yang ikhlas karena Allah. Semata hanya karena Allah Subhana wa taala.
Jangan Pernah Berbalik Arah !
Ketika kamu telah memutuskan berhijrah ke jalan Allah, maka jangan pernah sekali-kali kamu berbalik arah. Kamu telah berada di jalan yang benar, jalan yang lurus.
“Ketika engkau sudah berada di jalan yang benar menuju Allah, maka berlarilah. Jika sulit bagimu, maka berlari kecillah. Jika kamu lelah, berjalanlah. Jika itu pun tidak mampu, merangkaklah. Namun, jangan pernah berbalik arah atau berhenti.”
(Imam As-Syafi’i)
📝 Habib Haikal Bin Assegaf ~ Jakarta
Perkuat Niat Hijrah
4/
5
Oleh
Mirza Sayuti